Bibliography

Entries 3001–3100 of 20017.

Boechari. 1988. “Beberapa kritik atas naskah-naskah sejarah dari Jawa Barat.” In: Laporan diskusi panel naskah sumber sejarah kerajaan Tarumanegara. Universitas Tarumanegara, Jakarta: UPT Penerbitan, pp. 23–37.

Boechari. 1990. “The inscription of Garamān, dated 975 Çaka: A new evidence on Airlangga's partition of his kingdom.” In: Monumen: karya persembahan untuk Prof. Dr. R. Soekmono. Edited by Edi Sedyawati, Ingrid Harriet Eileen Pojoh and Supratikno Rahardjo. Seri Penerbitan Ilmiah 11 (Edisi Khusus). Depok: Lembaran Sastra, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, pp. 125–142.

Boechari. 1993. “Hari jadi Kota Palembang berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit.” In: Sriwijaya dalam perspektif arkeologi dan sejarah. Edited by Mindra Faizaliskandiar, Sonny Chr. Wibisono and Djohan Hanafiah. Palembang: Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, pp. A1.1–A1.11.

Boechari. 2005. “Beberapa kritik atas naskah-naskah sejarah dari Jawa Barat.” In: Polemik naskah Pangeran Wangsakerta. Edited by Edi S. Ekadjati. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, pp. 64–76.

Boechari. 2012. “The archaeological aspects of restoration.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 569–574.

Boechari. 2012. “New investigations on the Kedukan Bukit inscription.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 385–399.

Boechari. 2012. “Epigrafi dan sejarah Indonesia.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 3–28.

Boechari. 2012. “Catatan tentang istilah Amgati Apus.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 541–544.

Boechari. 2012. “Perbanditan di dalam masyarakat Jawa Kuno.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 307–328.

Boechari. 2012. “Beberapa kritik atas naskah-naskah sejarah dari Jawa Barat.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 545–558.

Boechari. 2012. “The inscription of Mūla-Maluruṅ: new evidence on the historicity of Ken Aṅrok.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 425–436.

Boechari. 2012. “Rakryān Mahāmantri i Hino: a study on the highest court dignitary of ancient Java up to the 13th century A.D.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 115–134.

Boechari. 2012. “On the date of the inscription 'Ligor B'.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 421–424.

Boechari. 2012. Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient.

Boechari. 2012. “Transkripsi Sementara Prasasti Wanua Təṅah III.” In: Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti. Jakarta: Kepustaakaan Populer Gramedia (KPG), pp. 484–491.

Boechari. 2012. “Bahan kajian arkeologi untuk pengajaran sejarah.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 47–61.

Boechari. 2012. “Aṣṭabrata.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 531–540.

Boechari. 2012. “Some considerations on the problem of the shift of Matarām's centre of government from Central to East Java in the 10th century.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 155–181.

Boechari. 2012. “Preliminary report on the discovery of an Old Malay inscription at Sojomerto.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 349–360.

Boechari. 2012. “Aneka catatan epigrafi dan sejarah kuno di Indonesia.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 401–419.

Boechari. 2012. “Kerajaan Matarām sebagaimana terbayang dari data prasasti.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 183–195.

Boechari. 2012. “A preliminary note on the study of the Old-Javanese civil administration.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 103–113.

Boechari. 2012. “Prof. Dr. R.Ng. Poerbatjaraka: ahli epigrafi perintis bangsa Indonesia.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 63–68.

Boechari. 2012. “The inscription of Garamān dated 975 Śaka: New evidence on Airlangga's partition of his kingdom.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 437–451.

Boechari. 2012. “An Old Malay inscription of Śrīwijaya at Palas Pasemah (South Lampung).” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 361–384.

Boechari. 2012. “Ken Aṅrok: bastard son of Tuṅgul Amətuṅ?” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 249–260.

Boechari. 2012. “The Garamān Inscription.” In: Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, pp. 503–511.

Boechari. 2012. “Ulah para pemungut pajak di dalam masyarakat Jawa Kuno.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 291–306.

Boechari. 2012. “Pemberontakan Jayakatwaṅ.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 203–213.

Boechari. 2012. “Ken Aṅrok: anak Tuṅgul Amətuṅ.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 261–272.

Boechari. 2012. “A dated bronze temple bell from Pekalongan (North Central Java).” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 341–348.

Boechari. 2012. “Epigraphic evidence on kingship in Ancient Java.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 217–223.

Boechari. 2012. “Some aspects of traditional soceity.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 225–236.

Boechari. 2012. “Satu atau dua dinasti kerajaan Matarām Kuno?” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 197–202.

Boechari. 2012. “Ritual deposits of candi Gumpung (Muara Jambi).” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 453–465.

Boechari. 2012. “Tafsiran atas prasasti Wanua Təṅah III.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 467–471.

Boechari. 2012. “Rakryān Mahāmantri i Hino Śrī Saṃgrāmawijayā Dharmaprasadottuṅgadewī.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 71–101.

Boechari. 2012. “An inscribed liṅga from Rambianak.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 331–339.

Boechari. 2012. “Transkripsi (dan terjemahan) aneka prasasti.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 473–528.

Boechari. 2012. “Transkripsi Sementara Prasasti Tihang.” In: Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti. Jakarta: Kepustaakaan Populer Gramedia (KPG), pp. 492–494.

Boechari. 2012. “Manfaat studi bahasa dan sastra Jawa Kuna ditinjau dari segi sejarah dan arkeologi.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 29–45.

Boechari. 2012. “Śrī Mahārāja Mapañji Garasakan: new evidence on the problem of Airlangga's partition of his kingdom.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 135–154.

Boechari. 2012. “Report on research on Śrīwijaya.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 561–567.

Boechari. 2012. “Candi dan lingkungannya.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 273–289.

Boechari. 2012. “Jayapattra: sekelumit tentang pelaksanaan hukum dalam masyarakat Jawa Kuno.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 237–248.

Boechari. 2012. “Preliminary report on some archaeological finds around the Borobudur temple.” In: Melacak sejarah kuno Indonesia lewat prasasti / Tracing ancient Indonesian history through inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG); Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia; École française d'Extrême-Orient, pp. 575–586.

Boechari. N.d. “Prasasti-prasasti Kayuwangi.” [URL].

Boeles, J.J. 1947. “The migration of the magic syllable Oṃ.” In: India Antiqua: A volume of oriental Studies presented by his Friends and Pupils to Jean Philippe Vogel., c.i.e. on the Occasion of the fiftieth Anniversary of his Doctorate. Leiden: E.J. Brill, pp. 40–56.

Boeles, J. J. 1956. “The Ancient Khmer Empire.” JSS 44 (1), pp. 41–45. [URL].

Boeles, J. J. 1960. “Notes on Archaeological Survey and Excavations in North-eastern Thailand in 1959.” JSS 48 (2), pp. 85–90. [URL].

Boeles, J. J. 1964. “The King of Śrī Dvāravatī and His Regalia.” JSS 52 (1), pp. 99–114. [URL].

Boeles, J. J. 1966. “A Note on Tamil Relations with South Thailand and the Identification of Ptolemy's Tacola.” JSS 54 (2), pp. 221–227. [URL].

Boeles, J. J. 1966. “Two Yoginīs of Hevajra from Thailand.” Artibus Asiae, Supplementum 23 (Essays Offered to G. H. Luce by His Colleagues and Friends in Honour of His Seventy-Fifth Birthday, volume 2: Papers on Asian Art and Archaeology), pp. 14–29. DOI: 10.2307/1522613. [URL].

Boeles, J.J. 1967. “A note on the Ancient City called Lavapura.” JSS 55, pp. 113–114. [URL].

Boeles, J. J. 1968. “The Buddhist Tutelary Couple Hārītī and Pāñcika, Protectors of Children, from a Relief at the Khmer Sanctuary in Pimay.” JSS 56 (2), pp. 187–205. [URL].

Boeles, J. J. 1969. “A Rāmāyaṇa Relief from the Khmer Sanctuary at Pimai in North-east Thailand.” JSS 57 (1), pp. 163–178. [URL].

Böhtlingk, Otto and Charles Rieu. 1847. Hemaḱandra's Abhidhânaḱintâmani: ein systematische angeordnetes synonymisches Lexicon. St. Petersburg: Gedruckt bei der Kaiserlichen Akademie der Wissenschaften, zu haben bei Eggers et Comp. [URL].

Böhtlingk, Otto and Rudolf Roth. 1855–1875. Sanskrit-Wörterbuch. 7 vols. St. Petersburg: Kaiserliche Akademie der Wissenschaften. [URL].

Böhtlingk, Otto. 1870. Indische Sprüche, Sanskrit und Deutsch: Erster theil, अ–घ. Zweite vermehrte und verbesserte Auflage. St. Petersburg: Kaiserliche Akademie der Wissenschaften. [URL].

Böhtlingk, Otto. 1872. Indische Sprüche, Sanskrit und Deutsch: Zweiter theil, च–भ. St. Petersburg: Kaiserliche Akademie der Wissenschaften. [URL].

Böhtlingk, Otto. 1873. Indische Sprüche, Sanskrit und Deutsch: Dritter theil, म–ह nebst Nachträgen. Zweite vermehrte und verbesserte Auflage. St. Petersburg: Kaiserliche Akademie der Wissenschaften. [URL].

Böhtlingk, Otto. 1887. Pâṇini's Grammatik, Herausgegeben, übersetzt, erläutert und mit verschiedenen Indices versehen. Leipzig: H. Haessel. [URL].

BOIRET, Yves. 1995. Conservation et restauration des monuments d'Angkor (mission du 26 nov. au 3 déc. 1994). Paris: Document dactylographié.

Boisselier, Jean. 1949. Journaux de fouilles de la Conservation d'Angkor 21a. Siem Reap: École française d'Extrême-Orient, Document manuscrit microfiché. [URL].

Boisselier, Jean. 1950. “Évolution du diadème dans la statuaire khmère.” BSEI 25 (2), pp. 149–170.

Boisselier, Jean. 1950. “Note sur deux Buddhas parés des galeries d'Angkor vat.” BSEI 25 (2), pp. 299–306, pl.

Boisselier, Jean. 1951. “Garuḍa dans l'art khmèr.” BEFEO 44 (1), pp. 55–88. DOI: 10.3406/befeo.1951.5215. [URL].

Boisselier, Jean. 1952–1953. Journaux de fouilles de la conservation d'Angkor 24. Siem Reap: École française d'Extrême-Orient, Document manuscrit microfiché. [URL].

Boisselier, Jean. 1952. “Précisions sur la statuaire du style d'Aṅkor Văt.” BEFEO 46 (1), pp. 227–252. DOI: 10.3406/befeo.1952.5163. [URL].

Boisselier, Jean. 1952. “Le Harihara de Bàkoṅ.” BEFEO 46 (1), pp. 253–256. DOI: 10.3406/befeo.1952.5164. [URL].

Boisselier, Jean. 1952. “Bĕṅ Mālā et la chronologie des monuments du style d'Aṅkor Văt.” BEFEO 46 (1), pp. 187–226. DOI: 10.3406/befeo.1952.5162. [URL].

Boisselier, Jean. 1952. “Réflexions sur l'art du règne de Jayavarman VII.” BSEI 27 (2), pp. 261–273.

Boisselier, Jean. 1953. “Phnom-Penh dans l'histoire.” Cambodge 2, pp. 21–26.

Boisselier, Jean. 1953. “Les anciennes capitales du Cambodge.” Cambodge 1, pp. 17–25.

Boisselier, Jean. 1955. La statuaire khmère et son évolution. Publications de l'Ecole française d'Extrême-Orient 37. 2 vols. Saigon: École française d'Extrême-Orient.

Boisselier, Jean. 1955. “Une statue féminine inédite du style de Sambor.” Arts Asiatiques 2 (1), pp. 18–34. [URL].

Boisselier, Jean and Victor Goloubew. 1956. “Cambodia, Champa and Laos: Notes on sculpture.” Marg 9 (4), pp. 13–29.

Boisselier, Jean. 1956. Tendances de l'Art khmer: Commentaires sur vingt-quatre chefs-d'œuvre du Musée de Phnom-Penh. Paris: Presses Universitaires de France, Bibliothèque de Diffusion volume 62.

Boisselier, Jean. 1956. “Arts du Champa et du Cambodge préangkorien. La date de Mi-Sơn E-I.” ArtiAs 19 (3-4), pp. 197–212. DOI: 10.2307/3248755. [URL].

Boisselier, Jean. 1957. “Vajrapani dans l'art du Bàyon.” In: Proceedings of the 22nd international congress of orientalists, Istanbul, 1951. Leiden, pp. 324–332.

Boisselier, Jean. 1957. “A propos d'un bronze cham inédit d'Avalokiteçvara.” AA 4 (4), pp. 255–274. [URL].

Boisselier, Jean. 1957. “Note au sujet de la statue khmère de la collection de M. O. J.Tj.N. Domela Nieuwenhuis.” Bulletin van de Vereeniging van Vrieden der Aziatische Kunst 3 (9), pp. 141–145.

Boisselier, Jean. 1959. “Le Visnu de Tjibuaja (Java occidental) et la statuaire du sud-est asiatique.” Artibus Asiae 22 (3), pp. 210–226. [URL].

Boisselier, Jean. 1959. “La statuaire préangkorienne et Pierre Dupont.” AA 6 (1), pp. 59–69. [URL].

Boisselier, Jean. 1960. “Un torse khmèr du Musée oriental de Venise.” Artibus Asiae 23 (3-4), pp. 233–238. [URL].

Boisselier, Jean. 1961. “Un fragment inscrit de Roue de la Loi de Lop'buri.” Artibus Asiae 24 (3-4), pp. 225–231. [URL].

Boisselier, Jean. 1962–1963. “A propos de l'identification d'un 'Acala' cham.” Arts Asiatiques 9 (1-2), pp. 81–86. [URL].

Boisselier, Jean. 1962. “À propos d'une tête khmère du Musée d'Ethnographie de Genève.” Musée de Genève 30, pp. 7–sqq.

Boisselier, Jean. 1963. La statuaire du Champa : Recherches sur les cultes et l’iconographie. Publications de l'École française d'Extrême-Orient 54. Paris: École française d'Extrême-Orient.

Boisselier, Jean. 1963. “Les sculptures de Đồng-du'o'ng du Museum Rietberg de Zürich.” Artibus Asiae 26 (2), pp. 132–150. [URL].

Boisselier, Jean. 1965. “Précisions sur quelques images khmères d'Avalokiteśvara: Les bas-reliefs de Bantay Chmar.” Arts Asiatiques 11 (1), pp. 73–90. [URL].

Boisselier, Jean. 1965. “U Thong et son importance pour l'histoire de la Thaïlande.” Silpakorn Journal 9 (1).

Boisselier, Jean. 1965. “Récentes recherches archéologiques en Thaïlande: Rapport préliminaire de Mission (25 juillet-28 novembre 1964).” AA 12, pp. 125–174. [URL].

Boisselier, Jean. 1966. Le Cambodge : manuel d'archéologie d'Extrême-Orient, Première Partie : Asie du Sud-Est. Asie du Sud-Est, tome 1, Manuel d'archéologie d'Extrême-Orient. Paris: A. et J. Picard.

Boisselier, Jean. 1966. “Note sur quelques bronzes khmers d'aspect insolite.” Artibus Asiae, Supplementum 23 (Essays Offered to G. H. Luce by His Colleagues and Friends Honour of His Seventy-Fifth Birthday, volume 2: Papers on Asian Art and Archaeology), pp. 30–36. DOI: 10.2307/1522614. [URL].

Boisselier, Jean. 1967. “Notes sur l'art du bronze dans l'ancien Cambodge.” Artibus Asiae 29 (4), pp. 275–334. [URL].

Boisselier, Jean. 1967. “Le buddha de Tûol-Tà-Hoy et l'art bouddhique du sud-est asiatique.” AURBA 1, pp. 121–156.

Boisselier, Jean. 1968. “Les linteaux khmers du VIII^ème siècle : Nouvelles données sur le style de Kompong Prah.” Artibus Asiae 30, pp. 101–144.

Boisselier, Jean. 1968. “Aperçu historique sur les « saintes empreintes » de la Thaïlande.” In: Mélanges d'indianisme à la mémoire de Louis Renou. Paris: E. de Boccard, pp. 153–160.

Boisselier, Jean. [2511 BE] 1968. Nouvelles connaissances archéologiques de la ville d'Ū-Thong. Bangkok: The Fine Arts Department.